pengelolaan hutan

PENGERUH PENJARANGAN HUTAN RAKYAT

Oleh

ROKIB, S Hut

Kasi Inventarisasi Penataan Hutan dan Perkebunan

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Brebes

A. Pendahuluan

Perkembangan luasan hutan rakyat akhir-akhir ini cukup pesat sehingga sangat membantu menyediakan bahan baku kayu untuk kepentingan industri. Tanpa adanya bantuan dari hutan rakyat, akan mengakibatkan industri perkayuan kesulitan bahan baku, mengingat kemampuan produksi kayu dari hutan negara makin berkurang.

Produksi hutan rakyat masih bisa ditingkatkan melalui budidaya tanaman hutan yang baik misalnya dengan mempergunakan bibit unggul, pemeliharaan yang tepat (penjarangan, pemangkasan), pemupukan serta pemberantasan hama penyakit. Penggunaan bibit tanaman hutan yang berasal dari kebun benih disertai pemupukan akan menghasilkan riap tumbuh yang cepat dan kualitas kayu yang baik. Disamping itu dengan adanya perlakuan penjarangan dan pemangkasan akan menghasilkan nilai tegakan yang berkualitas diakhir daur.

B. Penjarangan

Penjarangan adalah kegiatan penebangan untuk uengurangi jumlah pohon agar pertumbuhan dalam suatu areal lebih merata, sehingga mutu kayu yang dihasilkan lebuh baik. Hasi penelitian pada Farmer Demontration Trials (FDT) pohon jati yang tidak dijarangi akan mengalami peningkatan keliling sebesar 9%, sedangak hutan jati yang dilakukan penjarangan dengan intensitas 40 % mengalami peningkatan keliling sebesar 11 %.

C. Manfaat penjarangan

1. Memberikan ruang tiumbuh yang baik bagi tegakan yang ditinggalkan.

Untuk menghasilkan pertumbuhan yang baik, pohon memerluka lingkungan yang memadai. Pada masa pertumbuhan, tanaman membutuhkan nutrisi dan sinar mata hari. Nutrisi tanaman berupa air dan unsur-unsur lainnya yang berada dalam tanah. Ketersediaan nutrisi dalam tanah tergantung kepada kesuburan dan porositas/kegemburan tanah. Pada tanah yaang subur umunnya cadangan nutrisi yang diperlukan bagi tanaman cukup banyak. Pada tanah yang poros/gembur ketersediaan oksigen dalam tanah cukup banyak, sehingga mikro organisme tanah dapat berkembang dengan baik, sehingga mampu mengurai bahan organik di dalam dan permukaan tanah, sehingga tanah menjadi subur. Disamping itu tanah yang gembur/poros, mampu menyerap air hujan yang jatuh dipermukaan tanah dan menyipandidalam tanah dalam bentuk air tanah yang sangat diperlukan oleh tanaman. Untuk dapat tumbuh dengan baik disamping cukup pasukan nutrisi bagi tanaman, juga memerlukan sinar mata hari untuk potosintesis. Proses potosintesis dilakukan didalam daun dengan bantuan sinar matahari. Untuk dapat melakukan potosintesa dengan optimal, tanaman harus memperoleh sinar matahari dengan sempurna, untuk itu tanaman harus bebas dari naungan. Persaingan antara pohon yang satu dengan yang lainnya dalam memperoleh nutrisi dan sinar matahari bisa diatasi dengan memberikan ruang tumbuh yang baik bagi pohon yang ditinggalkan dengan melakukan penjarangan dan pemangkasan. Penjarangan dilakukan apabila telah terjadi tumpangtindih tajuh pohon yang satu dengan yang lainnya.

2. Mencegah penyebaran pengakit

Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam pembuatan hutan rakyat adalah adanya serangan penyakit pada tanaman. Timbulnya penyakit pada tanaman akibat lingkungan yang kurang baik/lembab. Kondisi hutan yang lembab akan menciptakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan penyakit terutama jamur. Tindakan penjarangan menyebabkan sinar matahari dapat menembus lantai hutan sehingga dapat mengurangi kelembaban lantai hutan sehingga perkembanhan penyakit dapat diminimalisir. Disamping itu kegiatan penjarangan dengan melakukan penebangan terhadap pohon yang terserang penyakit akan mencegah penularan kepada pohon lainnya.

3. Penyebaran tanaman pada suatu tegakan merata

Tindakan penjarangan yang teratur akan menyebabkan sebaran pohon pada suatu areal akan merata. Hal ini akan memudahkan dalam tindakan pemeliharaan selanjutnya. Pada hutan yang diperuntukan sebagai areal produksi benih (APB), sebaran pohon yang teratur akan menghasilkan produksi biji yang baik. Disamping itu penyebaran pohon yang merata akan memudahkan dalam kehiatan pemanenan.

4. Menghasilkan kualitas tegakan yang baik

5. Menambah penghasilan slama daur.